teringat ucapan salah seorang sahabat dari Teknik Sipil ITS setahun silam saat bersama sama memberikan motivasi pada mahasiswa baru, bahwa kita yang ada di jawa timur ini mempunyai budaya udeng ( penutup kepala yang digunakan laki laki pada pakaian adat khas jawa timur). sang sahabat mengatakan "bahwa laki-laki jawa timur itu memakai udeng, bukan blangkon ". bukan berarti ini adalah diskriminasi atau menghina masyarkat jawa tengah atau yogyakarta yang menggunakan blangkon, namun untuk lebih memahami makna yang tersirat dari penutup kepala ini.
perbedaan yang mecolok adalah udeng itu punya tanduk di depan, sedangkan blangkon mempunyai sebuah gundukan dibelakang. sebuah makna yang berarti bahwa ciri khas kita sebagai orang jawa timur adalah jika ada suatu masalah atau hal yang mengganjal di hati maka lebih baik langsung di keluarkan di depan, bukan sebaliknya mulus didepan ( iya iya saja) tapi kemudian dongkol dibelakang. kesatria itu berani mengatakan yang benar, kalau laki laki itu berani mengaku salah, bahwa laki laki itu menghargai perbedaan.
saya berani......kamu?